Dengan segera aku berlari masuk ke kamar mandi, mencuci muka lalu menyisir rambut sedikit agar terlihat lebih rapi. Lalu dengan pelan aku keluar kamar dan menuju ruang tengah.“Suci.. Suci..”
Suara itu terdengar keras di telingaku. Dengan kesal aku membuka mataku dan menemukan Ibuku sedang menatapku.
“Apa sudah pagi?” Tanyaku pada Ibu.
“Ini masih sore, masih pukul 3.” Jawab Ibu.
“Ouh.. lalu kenapa membangunkanku?”
“Tantemu dan sepupumu datang.”
“Tante dan sepupu yang mana?” Tanyaku sambil menguap.
Aku terkejut saat Ibu memberitahuku kalau yang datang adalah Tante dan Sepupuku yang sudah 3 tahun lamanya tidak kutemui. Itu semua karena mereka tinggal di Paris.
Aku terkejut melihat seseorang yang sepertinya lebih tua dariku memegang sebuah gitar dan bernyanyi dengan kakakku. ‘siapa dia?’ sungguh. Dia sangat tampan, dan style-nya benar-benar keren.
“Kenapa duduk di situ? Ayo ke sini!” Suara keibu-ibuan itu terdengar oleh telingaku. Itu bukan suara Ibuku melainkan suara tanteku. Aku menghampirinya dan memeluknya karena benar-benar merindukannya.
“Mana Aim?” Tanyaku padanya.
“Apa?” aku menoleh dan melihat orang yang bermain gitar tadi yang mengeluarkan suara.
“Lu siapa?” Tanyaku, apa dia… apa dia Aim? Ah tidak mungkin. seingatku 3 tahun yang lalu, Aim tidak setampan itu, kulitnya tidak seputih itu,
“Apa? Lu kaget karena gue berubah seganteng ini?”
“Lu Aim?” Asli.. aku benar-benar terkejut. WOW
“Kenapa duduk di situ? Ayo ke sini!” Suara keibu-ibuan itu terdengar oleh telingaku. Itu bukan suara Ibuku melainkan suara tanteku. Aku menghampirinya dan memeluknya karena benar-benar merindukannya.
“Mana Aim?” Tanyaku padanya.
“Apa?” aku menoleh dan melihat orang yang bermain gitar tadi yang mengeluarkan suara.
“Lu siapa?” Tanyaku, apa dia… apa dia Aim? Ah tidak mungkin. seingatku 3 tahun yang lalu, Aim tidak setampan itu, kulitnya tidak seputih itu,
“Apa? Lu kaget karena gue berubah seganteng ini?”
“Lu Aim?” Asli.. aku benar-benar terkejut. WOW
Aim benar-benar sangat keren sekarang. Dia tidak secupu 3 tahun yang lalu. dia tidak sehitam 3 tahun yang lalu dan dia tidak sejelek 3 tahun yang lalu. cara bicaranya juga tidak blak-blakkan seperti 3 tahun yang lalu, yap.. dia sudah berubah sekarang. Hahaha..
3 tahun yang lalu dia selalu memulai pembicaraan, dan sekarang aku yang memulai.
“Apa di Paris sangat seru?”
Dia menceritakan tentang hidupnya di Paris, terdengar sangat menyenangkan. Setelah menceritakan semuanya, ia mengambil ponselnya dan asyik sendiri. Aku benar-benar mengagumi sepupuku yang sekarang, dia tampan, tinggi, bermata coklat, kulitnya tidak terlalu gelap, cara bicaranya tidak seperti 3 tahun yang lalu yang blak-blakkan dan yang lebih membuatnya keren adalah dia pintar bermain gitar dan suaranya benar-benar keren.. huh.. sepupuku ini benar-benar telah menjadi idola baru untukku. hahaha
3 tahun yang lalu dia selalu memulai pembicaraan, dan sekarang aku yang memulai.
“Apa di Paris sangat seru?”
Dia menceritakan tentang hidupnya di Paris, terdengar sangat menyenangkan. Setelah menceritakan semuanya, ia mengambil ponselnya dan asyik sendiri. Aku benar-benar mengagumi sepupuku yang sekarang, dia tampan, tinggi, bermata coklat, kulitnya tidak terlalu gelap, cara bicaranya tidak seperti 3 tahun yang lalu yang blak-blakkan dan yang lebih membuatnya keren adalah dia pintar bermain gitar dan suaranya benar-benar keren.. huh.. sepupuku ini benar-benar telah menjadi idola baru untukku. hahaha
Cerpen Karangan: Latifah Ramadhani
ID line: latifahramadhani
ID WeChat: Tifaa16
Add me guys :)
ID line: latifahramadhani
ID WeChat: Tifaa16
Add me guys :)
Sign up here with your email

ConversionConversion EmoticonEmoticon