Berikut 7 Tren Teknologi Terbaru Di Tahun 2015
1. Uang elektronik
dan dompet digital
Kelahiran konsep mobile payment seperti Apple Pay yang
dikombinasikan dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang ada di
perangkat mobile dipercaya akan booming di tahun 2015.
Keberadaan dompet digital pun secara otomatis akan
berkembang pesat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia, baik
individu atau badan usaha. Saat ini saja, sudah banyak startup dan pemain dunia
teknologi raksasa yang mengaplikasikan pembayaran mobile dan dompet digital di
aplikasi buatan mereka.
Bank Indonesia (BI) pun sudah mengkomersilkan uang
elektronik bagi warga Indonesia. Iklan uang elektronik BI juga sudah terlihat
berseliweran di YouTube.
Terlebih mobile payment lewat konsep crowdfunding pun
semakin menjamur dan menjanjikan sumber pendanaan yang besar bagi setiap orang
diluar sana dengan metode yang kian mudah.
2. Layar fleksibel
Sejak kemunculan smartphone layar lengkung milik LG dan TV
berkonsep ‘curved’ dunia teknologi semakin tergila-gila dengan layar fleksibel.
Para pabrikan teknologi besar seperti Samsung sudah merintis proyek layar
lengkung mereka lewat kehadiran smartphone Galaxy Edge dan deretan TV Curved
mereka.
Kebangkitan layar fleksibel pun diprediksi akan terus
berlanjut di tahun 2015, terlebih saat para produsen hardware kenamaan seperti
Intel akan siap memproduksi layar fleksibel lewat teknologi WiDi (Wireless
display).
Bahkan, perusahaan penyedia lapisan layar terkemuka di
dunia, Corning, pun telah membuat versi kaca Gorilla Glass super yang lentur
dan dapat diadaptasikan di banyak permukaan non datar.
Oleh sebab itu, kita mungkin akan menemukan banyak perangkat
yang terpasangi layar lengkung, seperti kulkas atau microwave, selain
smartphone tentunya.
3. Teknologi nano
Nasib teknologi nano juga tidak kalah cerah di tahun 2015.
Berbagai benda disekitar kita, misalnya kain dan bahan konstruksi bangunan
dapat dibuat dari teknologi nano untuk meningkatkan fungsi dan kekuatannya.
Benda-benda baru pun yang terbuat dari teknologi nano pun
diprediksi terus bermunculan di berbagai bidang. Tahun ini saja ilmuwan sudah
mampu membuat DNA manusia dari robot-robot ‘nano’ yang segera dikomersilkan
tahun depan.
Sebelumnya, kita sudah melihat pemanfaatan teknologi nano di
bidang kesehatan seperti ‘sangkar nano’ dari robot super kecil yang bertugas
mengantarkan obat pembunuh sel kanker langsung ke sel kanker itu sendiri.
Bisa dibayangkan perubahan yang terjadi pada hidup manusia
saat teknologi nano semakin menampakkan ‘taring’nya.
4. Big data
Selain minyak mentah, benda apa yang saat ini hampir tidak
ternilai harganya? Jawabannya adalah data! Tren pemakaian data dalam kapasitas
besar atau Big Data diperkirakan akan semakin kuat pengaruhnya di tahun 2015.
Perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Intel dan IBM
sudah siap merubah data menjadi salah satu aspek penting dalam mengambil
keputusan. IBM misalnya, sudah membuat sebuah superkomputer yang siap merubah
data dari Twitter menjadi sumber daya berharga bagi banyak pihak. Data-data
tersebut juga termasuk penanganan berbagai macam penyakit mematikan seperti kanker.
Tahun 2015 juga menjadi titik awal banyak perusahaan dunia
yang mulai menggunakan data dan ‘angka-angka’ sebagai alat utama sebelum
bertindak.
5. Robot lebih dekat
dengan manusia
Menurut Profesor Julie A. Shah yang memimpin proyek robotika
di MIT, terjadi peningkatan yang cukup signifikan terhadap masa depan ‘cerah’
dari robot. Hal ini lah yang membuat produksi robot akan meningkat pesat tahun
2015.
“Di tahun 2015, kita akan melihat semakin banyak robot
berkeliaran,” kata Profesor Sangbae Kim dari MIT.
Contohnya adalah Google yang sudah berancang-ancang merilis
mobil otomatis pertama mereka. Amazon juga tidak mau kalah dengan membuat
pembantu kegiatan pabrik seperti Robo-Stow dan Kiva.
6. Kecerdasan buatan
(AI)
Tahun 2015 adalah milik kecerdasan buatan atau artificial
intelligence (AI). Tetapi jangan khawatir AI akan mengambil alih dunia, sebab
sampai saat ini hal paling ‘pintar’ yang bisa mereka lakukan adalah menganalisa
kebiasaan atau bahasa dari manusia.
Namun, Microsoft misalnya sudah semakin dekat dengan
penciptaan AI dengan kemampuan seperti otak manusia. Bisa dibayangakan saat AI
mulai bisa berpikir seperti manusia potensi apa yang bisa dibuka, seperti
menerjemahkan berbagai bahasa di dunia hanya lewat suara.
Google juga sudah terjun dalam proyek AI super, lewat salah
satu insinyurnya Demis Hassabis. Pria yang juga memimpin perusahaan teknologi
DeepMind tersebut sedang berusaha membuat AI yang dapat meniru cara kerja sel
saraf pada manusia. Wow!
7. Baterai ‘wireless’
Seberapa canggihnya smartphone yang Anda miliki, perangkat
itu akan menjadi tidak berguna apabila tidak ada baterai di dalamnya.
Sayangnya, baterai lithium-ion seperti yang saat ini banyak dipakai oleh vendor
smartphone tidak mampu menghasilkan kapasitas penyimpanan yang besar.
Nah, permasalahan itu sudah dipecahkan oleh National
Institute of Standards and Technology. Institut asal Amerika itu berhasil
membuat baterai baru dengan bahan utama sodium, bukan lagi lithium.
Mereka mengklaim bila baterai baru itu dapat menghasilkan
energi yang lebih besar dan kuat, serta tetap stabil saat digunakan. Tidak
hanya itu, baterai sodium pun bisa dibanderol dengan harga yang lebih murah
kerena proses pembuatannya lebih sederhana.
Sign up here with your email








ConversionConversion EmoticonEmoticon